Keberadaan kebudayaan dan keberagaman merupakan hal yang unik dan menarik di negara Indonesia baik beragam suku, budaya, adat istiadat maupun bahasa. Kesempatan kali ini seorang pemdua asal Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat yaitu Nad Harasthi mengajak kepada komunitas, elemen masyarakat untuk mendukung dan melestarikan budaya Melayu melalui Zikir Maulud sebagai pererat tali Silaturahmi dalam Ukhuwah Islamiyyah dan juga bersama masyarakat seluruhnya, khususnya di Kabupaten Sambas, Selasa (6/9/2023)

Nada Harasthi menyampaikan bukan hanya nilai budaya Melayu yang ada pada Zikir Maulud Sambas, ada nilai-nilai silaturahmi “Dalam Zikir Maulud ini bukan hanya nilai budaya Melayu didalamnya tapi ada satu hal yang sangat mengikat kita satu sama lain yaitu nilai silaturahmi didalamnya“, Ujarnya.
Nada Harasthi yang juga putri sulung dari alm. H. Arifidiar dengan panggilan akrab Kak long Nada ini menyampaikan betapa pentingnya melestarikan budaya zikir maulud pada generasi muda saat ini “mengapa sangat pentingnya melestarikan budaya zikir maulud ini, karena budaya seperti ini adalah budaya yang punya nilai yang sangat luhur di dalamnya yaitu persaudaraan dan silaturahmi di dalamnya“, Jelasnya.
Selanjutnya Nada Harasthi yang juga pernah menjadi Pengurus BEM FAKULTAS FARMASI UGM Mengajak Pemuda untuk sama sama menjaga warisan budaya dan melestarikan nya: “mari kita jaga kebudayaan Zikir maulud ini, karena ini adalah warisan dari leluhur kita yang harus kita lestarikan selalu secara bersama sama“, Tutupnya.
Editor: Muhammad Adib Alfarisi